Orang Vietnam di Austria melakukan pawai untuk memprotes tindakan Tiongkok di Laut Timur
(VOVworld) – Pada Minggu (6 Juli), komunitas orang Vietnam di Austria sekali lagi membuat jalan-jalan di Ibukota Wina berwarna merah untuk memprotes tindakan-tindakan yang semakin congkak dari Tiongkok sejak negara ini menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi ekslusif dan landas kontinen Vietnam. Pawai ini berlangsung di banyak jalan-jalan utama di Ibukota Wina, sebelum berhenti di Lapangan KarlPlatz dan berakhir di depan Gedung Kedutaan Besar Tiongkok di Wina.
Pawai menyerap perhatian dan mendapat dukungan banyak orang setempat
serta wisatawan internasional dan kalangan wartawan di Wina
(Foto: vovworld.vn)
Selama pawai ini, para peserta telah bersama-sama menyanyikan lagu nasional Vietnam, menjunjung tinggi bendera nasional Vietnam dan slogan-slogan dalam bermacam-macam bahasa yang isinya menuntut kepada Tiongkok supaya menghormati hukum internasional, menarik anjungan minyak tersebut ke luar dari wilayah Vietnam, menghentikan tindakan agresif terhadap Vietnam… Selain slogan-slogan, para peserta pawai juga menjunjung tinggi dua peta besar yang mengilustrasikan tindakan salah Tiongok di Laut Timur. Para peserta juga menyebarkan 500 peta Vietnam yang menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly) serta menonjolkan tindakan-tindakan agresif yang congkak dan salah Tiongkok di Laut Timur sekarang.
Juga pada pawai ini, rombongan telah mengambil tandatangan para peserta untuk surat permintaan yang disampaikan ke Duta Besar Tiongkok di Wina, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon dan Komite ASEAN di Wina untuk memprotes Tiongkok, menuntut kepada negara ini supaya menghormati hukum internasional, menarik anjungan minyak tersebut ke luar dari wilayah Vietnam… Pawai di Austria tesrebut telah menyerap perhatian dan mendapat dukungan dari banyak orang setempat serta wisatawan internasional dan kalangan wartawan di Wina./.