OSCE menghentikan pengawasan pada malam hari karena eskalasi bentrokan di Ukraina Timur.

(VOVworld) - Para peninjau Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa )OSCE) di Ukraina, pada Rabu (19 Agustus), mencatat bahwa ketegangan tetap meningkat di kawasan-kawasan Donetsk, Gorlovka dan Mariupol Timur Laut, terutama desa Telmanovo telah menjadi “tempat panas” dari bentrokan yang baru. Menurut Wakil Kepala Perutusan Pengawasan OSCE, Alexander Hug, organisasi ini  mencatat meningkatnya jumlah pelanggaran permufakatan gencatan senjata  kira-kira 180 kali  pada pekan lalu, terutama di desa Telmanovo. Perutusan telah memindahkan aktivitasnya ke rezim  “berbahaya”  dan harus menghentikan  aktivitas-aktivitas  pengawasan pada malam hari.


OSCE menghentikan pengawasan  pada malam hari karena eskalasi bentrokan di Ukraina Timur. - ảnh 1
Anggota OSCE mengawasi tindakan-tindakan  penarikan dari pasukan
separatis  di Ukraian Timur
(Foto: AFP/vietnamplus.vn

Pada pihaknya, Negara yang menamakan diri “Republik Rakyat Donetsk” (DPR) memberitahukan: pada Rabu malam (19 Agustus), tentara Ukraina telah 22 kali melanggar gencatan senjata. Menurut DPR, situasi di kawasan ini  telah menjadi berbahaya  ketika tentara Ukraina terus melepaskan tembakan terhadap tempat-tempat pemukiman penduduk. Selain itu, DPR juga menuduh tentara Ukraina telah melepaskan peluru,  peluru tank,  dan bermacam –macam jenis peluru terhadap Donetsk. Sementara itu, wakil Negara yang menamakan diri “Republik Rakyat Lugansk” (LPR) juga memberitahukan: Tentara Ukraina  sedang memperkuat senjata dan unit-unit tentara  di dekat  desa-desa Debalsevo dan Gorlovka. Hal ini menunjukkan: Kiev sedang mempersiapkan serangan terhadap  Lugansk dan Donetsk.

Komentar

Yang lain