(VOVWORLD) - Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam memberitahukan bahwa pada triwulan I tahun 2020, total nilai ekspor dan impor barang pertanian, kehutanan dan perikanan Vietnam diprakirakan mencapai hampir 15,2 miliar USD, di antaranya ekspor mencapai lebih dari 9 miliar USD, impor mencapai kira-kira 6,2 miliar USD.
Ilustrasi (Foto: VNA) |
Dengan demikian, pada triwulan I tahun 2020, surplus perdagangan barang pertanian, kehutanan dan perikanan mencapai hampir 2,9 miliar USD, meningkat hampir 49% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu.
Pada triwulan I, nilai hampir semua barang ekspor turun, kecuali beras, singkong, kayu, produk dari kayu, kulit kayu manis dan bambu.
Tentang pasar ekspor, karena dipengaruhi wabah Covid-19, ekspor pertanian, kehutanan dan perikanan ke pasar-pasar utama mengalami perubahan tentang pangsa pasar. Menurut itu, Amerika Serikat menduduki pangsa pasar yang terbesar, menyusul kemudian ialah Tiongkok, Uni Eropa, Jepang dan negara-negara ASEAN.
Pada waktu mendatang, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam memberitahukan akan terus melaksanakan semua opsi dan skenario mengekspor hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat tinggi ketika wabah di Tiongkok berhenti. Kementerian ini juga berfokus memecahkan semua rintangan teknis, melakukan perundingan untuk memperluas pasar ke negara-negara Uni Eropa, Uni Ekonomi Eurasia, Amerika Serikat, Brasil dan mengekspor hasil perikanan ke pasar Arab Saudi.