(VOVWORLD) - Perekonomian Vietnam tengah pulih dan tumbuh dengan baik. Kenyataan ini dilihat dan diapresiasi para pakar internasional. Baru-baru ini, Institut Kebijakan Strategis Australia telah memuat artikel tulisan Ibu Suiwah Leung, profesor ekonomi kehormatan dari Universitas Nasional Australia, tentang masalah ini.
 Pelabuhan Hai Phong (Foto: VNA) |
Profesor Suiwah Leung menegaskan bahwa pada tahun 2022, tanpa memedulikan dampak-dampak situasi geopolitik dunia, perekonomian Vietnam kembali pulih dan kuat, dari masa awal Covid-19 sampai sekarang, laju pertumbuhan yang menakjubkan sebesar 8,02%.
Artikel tersebut juga mengapresiasi Vietnam yang mengucurkan sepuluh miliar USD modal investasi asing langsung hanya pada paruh pertama tahun 2022, angka tertinggi dalam waktu lima tahun belakangan ini. Proyek-proyek investasi asing di sektor manufaktur, khususnya di bidang elektronik, meningkat secara drastis.
Pada tahun 2023, Profesor Leung menganggap bahwa Vietnam mungkin akan menghadapi tantangan-tantangan yang tidak kecil ketika tiga mitra dagang utama yaitu Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Tiongkok mengalami banyak kesulitan. Oleh karena itu, apabila Vietnam bisa menstabilkan keuangan dan menjaga situasi keuangan yang sehat, maka Vietnam akan lebih kondusif dalam melaksanakan target pertumbuhan yang telah ditetapkan.