(VOVWORLD) - Koran “Jepan Times”, koran dalam bahasa Inggris yang terbesar di Jepang edisi Sabtu (6 Oktober) memuat artikel karya Profesor Ryo Ikebe dari Fakultas Ekonomi, Universitas Senshu tentang kerjasama Mekong-Jepang dan peranan Viet Nam.
Profesor Ryo Ikebe (Foto: Nguyen Tuyen/VNA) |
Artikel ini menekankan arti penting Subkawasan Sungai Mekong yang meliputi Viet Nam, Laos, Kamboja, Thailand dan Myanmar. Subkawasan Sungai Mekong memiliki potensi untuk menjadi pusat produksi-konsumsi ASEAN dan merupakan satu matarantai penting dalam rantai nilai global.
Profesor Ikebe menekankan bahwa dengan terletak di posisi pintu gerbang, daerah hilir Sungai Mekong, Viet Nam telah aktif ikut serta dalam banyak mekanisme kerjasama Subkawasan Sungai Mekong, di antaranya secara khusus menaruh perhatian Mekong-Jepang. Viet Nam telah aktif ikut serta dalam gagasan “Satu dekade Mekong hijau” dalam kerjasama Mekong-Jepang. Pada tahun 2018, Viet Nam resmi menerima peranan sebagai koordinator hubungan diplomatik ASEAN-Jepang, melalui itu mampu akan memberikan sumbangan yang lebih positif lagi terhadap kerjasama Mekong-Jepang.
Konferensi Tingkat Tinggi ke-10 tentang Kerjasama Mekong-Jepang akan berlangsung pada tanggal 9 Oktober di Tokyo, menandai masa 10 tahun terbentuk dan berkembangnya mekanisme kerjasama ini. Perdana Menteri Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc akan mengepalai delegasi tingkat tinggi Pemerintah Viet Nam untuk menghadiri dan menyampaikan pidato di depan konferensi ini.