Pakar Republik Korea: Tiongkok sedang melanggar hukum internasional Laut Timur
(VOVWORLD) - Doktor Lee Jaehyon, Direktur Pusat Pengkajian ASEAN dan Oseania, Institut kebijakan ASAN (Republik Korea) mengatakan bahwa situasi keamanan di Laut Timur semakin buruk karena Tiongkok melanggar hukum internasional di kawasan laut ini dan menimbulkan kekhawatiran yang besar tentang keamanan untuk negara-negara Asia Tenggara, khususnya Vietnam.
 Doktor Lee Jaehyon, Direktur Pusat Penetian ASEAN dan Oceania, Institut kebijakan ASAN (Republik Korea) (Foto: VNA) |
Doktor Lee Jaehyon memperingatkan bahwa Tiongkok sedang menggunakaan taktis selangkah demi selangkah menduduki sendiri Laut Timur menurut apa yang disebut sebagai “garis 9 putus-putus”; melakukan reklamasi dan membangun infrastruktur atau memiliterisasi semua pulau dan dangkalan. Doktor Lee Jaehyon mengatakan bahwa sekarang jelas Tiongkok tidak menaati perjanjian, hukum dan ketentuan internasional dan hanya ketika negara ini menghormati hukum internasional maka baru bisa memecahkan masalah ini secara damai”.