(VOVWORLD) - Koran “The Business Times” dari Singapura merilis penilaian-penilaian para ekonom bahwa perekonomian Vietnam sedang kembali ke peta jalan pemulihan kuat pada tahun ini.
Menurut itu, John Palu Lech, Direktur investasi dari Dana Investasi Matthews Asia menilai Vietnam menjadi “bintang” dari pasar marjinal. Selama 6 bulan awal tahun ini, investasi asing langsung (FDI) ke Vietnam meningkat hampir 9 persen ke 10,1 miliar USD.
Ilustrasi (Foto: An Dang/VNA) |
Sementara itu, ekonom Chua Han Teng dari Bank DBS yang paling besar di Singapura, memprediksi pertumbuhan GDP Vietnam akan mencapai 7 persen pada tahun ini, memenuhi target yang ditetapkan. Menurut dia, bidang jasa akan terus mengalami pertumbuhan kuat. Vietnam sedang muncul sebagai negara eksportir kuat tentang teknologi informasi dan komunikasi dan pangasa pasar Vietnam bisa berkembang lebih lanjut.
Bank UOB merevisi prediksi pertumbuhan GDP Vietnam tahun 2022 menjadi 7 persen, dari 6,5 persen sebelumnya. Optimisme itu diperkokoh karena pertumbuhan GDP riil pada triwulan II/2022 meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan yang direncanakan, sebanyak 7,7 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu-taraf paling tinggi selama 11 tahun dan melampaui prediksi sebelumnya yaitu 5,9 persen.