Pakar Tiongkok: Vietnam Mainkan Peranan yang Tidak Bisa Kurang pada Forum Davos Musim Panas
VOV Tiongkok -  
(VOVWORLD) - Vietnam memainkan peranan penting di Forum Davos Musim Panas yang berlangsung di Dalian, Tiongkok, dari tgl 25 sampai 27 Juni, bersamaan itu perihal Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh dua tahun berturut-turut diundang menghadiri forum tersebut menunjukkan sumbangan dan peranan yang tidak bisa kurang dari ekonomi Vietnam terhadap pertumbuhan ekonomi Asia-Pasifik dan seluruh dunia.
Profesor Xu Liping (Foto: VOV) |
Demikian penilaian Profesor Xu Liping, Direktur Pusat Penelitian Asia Tenggara dari Institut Ilmu Sosial Tiongkok, dalam jawabannya kepada media Vietnam di Beijing (Tiongkok) pada Rabu (26 Juni).
Menurut Profesor Xu Liping, perihal PM Pham Minh Chinh dua tahun berturut-turut diundang menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) Davos Musim Panas di Tiongkok telah menunjukkan secara penuh peranan penting dari Vietnam terhadap forum ini, bersamaan itu juga menunjukkan posisi prioritas yang menonjol terhadap Vietnam dalam politik luar negeri Tiongkok.
Juga menurut dia, pertumbuhan ekonomi Vietnam sebesar 5% lebih pada tahun lalu dan diprakirakan sebesar 6-6,5% pada tahun ini merupakan hal yang sangat patut dicatat. Ini merupakan taraf pertumbuhan yang relatif tinggi di antara perekonomian-perekonomian baru muncul di Asia, menunjukkan potensi dan motivasi pembangunan Vietnam di masa depan.
Tentang pidato khusus yang dibacakan PM Pham Minh Chinh pada Konferensi tahunan para perintis Forum Ekonomi Dunia ke-15 di Dalian (WEF 15 Dalian), Xu Liping menilai:
Menurut hemat saya, inilah pidato yang isinya sangat kaya dan positif. Pidato PM Pham Minh Chinh telah memberikan kepercayaan yang kuat kepada komunitas badan usaha dan kalangan politisi peserta fourm kali ini. Hal ini sangat patut dicatat.
VOV Tiongkok