Paket stimulasi ekonomi senilai 15 triliun Won untuk menanggulangi MERS
(VOVworld) – Pemerintah Republik Korea dan para legislator dari Partai Saenuri yang berkuasa dalam Parlemen negara ini pada Rabu (1 Juli) menyetujui rencana meluncurkan paket stimulasi senilai 15 triliun Won Republik Korea (sama dengan 13,5 miliar dolar Amerika Serikat) untuk membantu perekonomian Tanah Air yang selama ini sedang menderita pengaruh berat dari Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS). Rencana ini akan diajukan kepada Parlemen pada 6 Juli ini untuk ditinjau dan diesahkan dalam persidangan yang akan diselenggarakan pada 20 Juli ini.
Polisi Republik Korea ikut mencegah penularan MERS
(Foto: VNA)
Para pejabat memberitahukan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan tentang skala paket stimulasi setelah menganalisis secara cermat pengaruh MERS terhadap perekonomian dan menarik kesimpulan bahwa wabah penyakit ini telah menurunkan secara drastis taraf perbelanjaan rakyat dan berpengaruh secara serius terhadap banyak cabang ekonomi, khususnya cabang pariwisata. Paket stimulasi ini pada pokoknya digunakan dalam mengisolasi daerah wabah dan mengekang penularan wabah MERS melalui bantuan yang diberikan kepada berbagai rumah sakit yang terpengaruh karena turunnya jumlah pasien yang datang untuk berobat serta membangun lagi ruang khusus untuk mengobati pasien MERS.
Dalam satu pemberitahuan terkini, Kementerian Kesehatan Republik Korea memberitahukan bahwa tanggal 1 Juli ini merupakan hari ke-4 terus-menerus tidak tercatat lagi kasus kejangkitan MERS di negara ini. Ini merupakan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa wabah penyakit ini berkecenderungan turun./.