Pakistan: Mahkamah Agung meminta kepada para demonstran supaya meninggalkan jalan raya utama
(VOVworld) – Pada Seni (25 Agustus), Mahkamah Agung Pakistan telah meminta kepada para demonstran anti Pemerintah di luar gedung Parlemen supaya meninggalkan jalan raya karena berpengaruh langsung terhadap lalu lintas di Ibukota Islamabad. Selama hari-hari ini, para demonstran pendukung dua Partai oposisi Pakistan, Tehrik-e-Insaf (PTI) dan Gerakan Rakyat Pakistan (PAT) telah memblokade jalan raya Constitution, di kawasan dimana ada banyak gedung penting seperti Istana Perdana Menteri, Mahkamah Agung dan Kedutaan Besar negara-negara asing di Islamabad.
Satu demonstrasi di jalan raya ke Ibukota Islamabad
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Para hakim memberitahukan bahwa demonstran-demonstrasi telah mengakibatkan kemacetan lalu lintas sejak 14 Agustus dan bahkan mereka tidak bisa masuk ke gedung Mahkamah Agung. Menteri Hukum memberitahukan bahwa partai-partai tersebut telah diminta berpindah ke satu jalan raya lain yang jauhnya beberapa kilometer dari gedung-gedung penting yang lain. Akan tetapi, Ketua Partai PIT, Imran Khan dan pemimpin PAT, ulama Muslim Tahir ul Qadri menegaskan akan tidak menghentikan demonstrasi duduk kalau Perdana Menteri Nawaz Sharif tidak meletakkan jabatan. Pemerintah Pakistan telah menolak tuntutan ini./.