(VOVworlrd) – Pada Senin (12 Agustus), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Pakistan, memberitahukan telah memanggil wakil senior India untuk menyatakan kekhawatiran tentang serangan-serangan di kawasan perbatasan yang dipersengketakan, Kashmir baru-baru ini.

Dalam satu pernyataan, Kemlu Pakistan memberitahukan telah memanggil Wakil Komisaris Tinggi India untuk menyatakan kekhawatiran tentang kasus seorang warga sipil yang tak berdosa Pakistan tewas di Rawalakot, di kawasan Kashmir.


Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa fihak Pakistan merasa sangat khawatir terhadap “pasukan perbatasan India (BSF) terus-menerus melanggar permufakatan gencatan senjata di kawasan Garis Kontrol (LoC) selama dua hari lalu”, bersamaan itu menekankan bahwa Pakistan tetap berkomitmen menaati permufakatan gencatan senjata di LoC tahun 2003, menganggap ini sebagai satu langkah penting untuk membina kepercayaan dan menuju ke penyelenggaraan kembali proses dialog antara dua fihak dengan cepat.

Sebelumnya, Pakistan telah menuduh tentara India pada Senin (12 Agustus) yang telah membeirkan tembakan terhadap kawasan yang diduduki Pakistan di sepanjang LoC yang membagi perbatasan antara dua negara di kawasan Kashmir, sehingga menewaskan seorang Pakistan./.