Pakistan mengutuk serangan- serangan AS dengan pesawat terbang siluman
(VOVworld) - Dalam sidang kabinet pertama pada Senin 10 Juni), Perdana Menetri Pakistan Nawaz Sharif mengutuk semua serangan dengan pesawat terbang siluman (UAV) Amerika Serikat terhadap semua kawasan suku bangsa adalah melanggar kedaulatan Pakistan.
Menurut Sharif, Pemerintah Pakistan akan mengajukan kebijakan untuk menghadapi serangan- serangan UAV dari AS, akan tetapi dia tidak memberitahukan lagi informasi yang terinci. Pidato dari Perdana Menetri Pakistan Nawaz Sharif dikeluarkan pada latar belakang Partai Gerakan demi Keadilan Pakistan oposisi (PTI) menyampaikan kepada Parlemen resolusi yang memprotes serangan- serangan UAV dari Amerika Serikat. Mantan Menteri Luar Negeri Shah Mehmoond Qureshi, pemimpin PTI menekankan bahwa resolusi ini bertujuan mengutuk serangan - serangan udara dari AS yang telah melanggar dengan serius kedaulatan dan keutuhan wilayah Pakistan, bersamana itu menyerukan kepada Pemerintah supaya melakukan langkah-langkah keras untuk mencegah serangan-serangan serupa. Sebelumnya, pada 7 Juni, serangan udara yang tergolong dalam operasi serangan dengan UAV yang dibimbing oleh Badan Intelijen Sentral AS (CIA) terjadi hanya selama dua hari setelah Sharif dilantik menjadi Perdana Menteri Pakistan di Waziristan Utara, sehingga menewaskan 7 orang./.