(VOVworld) – Para pejabat Pakistan, pada Selasa (10 September), memberitahukan bahwa negara ini akan melepaskan seorang tahanan Taliban orang Afghanistan yang sudah lama ditahan, Abdul Ghani Baradar- mantan benggolan bersenjata dan dianggap sebagai wakil benggolan pasukan ini.

    Penasehat Perdana Menteri (PM) Pakistan urusan keamanan nasional dan masalah-masalah hubungan luar negeri, Sartaj Aziz memberitahukan bahwa negara ini secara pada pokoknya telah memutuskan melepaskan Baradar dan “dia mungkin akan dilepaskan pada bulan ini”; akan tetapi, Baradar tidak diserahkan kepada Pemerintah Afghanistan.
 

Mantan wakil benggolan Taliban, Abdul Ghani Baradar
(Foto: vietnamplus.vn)

   Abdul Ghani Baradar ditahan di kota pelabuhan Karachi, Pakistan Selatan pada Januari 2010, dengan tuduhan ialah menyabot usaha-usaha menegakkan perdamaian di Afghanistan-negara yang dihancurkan oleh perperangan. Keputusan melepaskan Badadar dikeluarkan oleh Pakistan dua pekan setelah Presiden Afghanistan, Hamid Karzai melakukan kunjungan dan pembicaraan dengan PM negara ini, Nawaz Sharif, meningkatkan jumlah tahanan yang dilepaskan Pakistan sejak tahun lalu menjadi 34 orang.
 
      Para pejabat Afghanistan berharap supaya gerak-gerik ini akan merangsang para mantan tahanan berunding dengan pemerintah Kabul, membantu mendorong perundingan damai dengan Taliban, akan tetapi kalangan pemantau menilai bahwa ada sangat sedikit indikasi yang menunjukkan bahwa harapan tersebut menjadi kenyataan./.