Palestina berseru supaya menyusun mekanisme multilateral yang baru untuk memecahkan proses perdamaian Timur Tengah

(VOVWORLD) - Di depan sidang periodik bulanan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk berbahas tentang situasi Timur Tengah, Presiden Palestina, Mahmud Abbas, pada Selasa (20 Februari), telah  berseru supaya mengadakan satu konferensi internasional pada pertengahan tahun 2018 ini  guna membuka jalan bagi satu Negara Palestina dan  mencanangkan  satu proses perdamaian Timur Tengah yang baru dengan partisipasi lebih banyak  unsur.
Palestina berseru supaya menyusun mekanisme multilateral yang baru untuk memecahkan proses perdamaian Timur Tengah - ảnh 1 Presiden Palestina, Mahmud Abbas. (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Dalam pidatonya di sidang DK PBB tersebut, Presiden Mahmud Abbas telah memperkenalkan apa yang dia namakan “rencana perdamaian” untuk mengadakan kembali perundingan-perundingan Israel-Palestina yang mengalami kemacetan dengan cara mediator kerujukan internasional, di antaranya Amerika Serikat akan punya lebih sedikit pengaruh. Dia juga menekankan perlunya menyusun satu mekanisme internasional multilateral untuk memecahkan masalah Palestina. Menurut dia, satu konferensi internasional  sebaiknya  meliputi pula orang Palestina, Israel dan 5 anggota tetap  DK PBB dan PBB.

Komentar

Yang lain