(VOVworld) – Para perunding Israel dan Palestina telah melakukan satu putaran perundingan baru pada Kamis (10 April) dengan Amerika Serikat sebagai mediator. Perundingan antara kepala perunding Israel, Menteri Hukum Israel, Tzipi Livni dan timpalannya dari Palestina, Saeb Erekat, di bawah pimpinan Utusan Khusus Amerika Serikat, Martin Indyk ini diadakan di Jerussalem.

Setelah perundingan, Jurubicara Gedung Putih, Jen Psaki memberitahukan bahwa kesenjangan antara dua pihak telah dipersempit, tapi sekarang tetap terlalu dini untuk bicara tentang satu permufakatan.

Dalam satu perkembangan lain, pada Kamis (10 April), Israel telah memperkuat sanksi ekonomi terhadap Palestina dengan cara menghentikan pengiriman uang pajak yang dipungut oleh Israel kepada Palestina. Israel juga menyatakan penghentian partisipasinya pada eksploitasi bersama di satu tambang migas di lepas pantai Jalur Gaza dengan Palestina dan membatasi uang deposito Palestina di berbagai bank di Israel. Kepala Perunding Palestina, Saeb Erekat beranggapan bahwa tindakan Israel tersebut merupakan perampasan uang dari rakyat Palestina serta merupakan pelanggaran terhadap hukum dan patokan internasional./.