Palestina: Hamas meminta kepada Presiden Mahmoud Abbas mengadakan kembali kontrol terhadap Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Gerakan Islam Hamas, pada Selasa (19 September), telah meminta kapada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas supaya mengirimkan para pejabat ke Jalur Gaza untuk mengadakan kembali kontrol terhadap daerah Jalur Gaza yang diduduki oleh kelompok militan IS ini sejak satu dekade lalu.
 Pemimpin Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh (tengah) dalam peristiwa di Gaza pada tanggal 1/5 (Foto: AFP/VNA) |
Pemimpin Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan bahwa Gerakan ini sangat serius dalam menyerahkan kekuasan kepada pemimpin Palestina dan menyerukan kepada dia supaya memberikan tanggapan dengan “langkah-langkah praktek”. Hamas memberitahukan akan menghapuskan satu Komite yang mungkin bisa menimbulkan perdebatan yang telah menyelenggarakan Jalur Gaza selama beberapa bulan ini untuk memenuhi tuntutan Presiden Mahmoud Abbas. Selain itu, Hamas menyatakan bahwa mereka bersedia menyerahkan semua fungsi dari Pemerintah kepada Presiden Mahmoud Abbas dan mengadakan pemilihan-pemilihan di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Sebelumnya, pada Minggu (17 September), Gerakan Islam Hamas menyatakan telah bersedia menyerahkan daerah Jalur Gaza kepada Pemerintah Persatuan pimpinan Presiden Mahmoud Abbas. Hamas memberitahukan bahwa hal ini bertolak dari keinginan gerakan tentang persatuan nasional dan memenuhi upaya-upaya Mesir untuk menghentikan perpecahan antara faksi-faksi Palestina.