(VOVworld) – Pada Senin (12 November), Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengulangi lagi rekomendasi tentang mengadakan kembali perundingan-perundingan damai dengan Israel setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui Palestina sebagai satu negara pengamat pada akhir bulan ini.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
(Foto: vietnamplus.vn)
Ketika berbicara kepada kalangan pers di Kairo, ibukota Mesir setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Arabi, Presiden Mahmoud Abbas memberitahukan bahwa dia akan mengajukan rekomendasi yang menyetujui status sebagai negara pengamat untuk Palestina di Majelis Umum PBB pada 29 November ini.
Pada hari yang sama, kelompok-kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza menyatakan bersedia melakukan gencatan senjata dengan Israel melalui perantara Mesir, guna menangani ketegangan yang semakin bereskalasi setelah empat hari berturut-turut terjadi serangan-serangan dengan roket dari Jalur Gaza terhadap Israel Selatan dan pihak Israel membalasnya dengan serangan-serangan udara yang sengit./.