Palestina memperingatkan akan mungkin menghentikan persekutuan dengan Hamas
(VOVworld) – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Minggu (7 September) memperingatkan akan mungkin menghentikan permufakatan persekutuan dengan gerakan Islam Hamas kalau gerakan ini tidak menciptakan syarat bagi Pemerintah untuk beraktivitas secara sepenuh di Jalur Gaza.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
(Foto: vtv.vn)
Menurut permufakatan kerujukan yang ditandatangani pada April lalu, semua fihak di Palestina sepakat membentuk Pemerintah penyatuan bangsa yang meliputi para teknokrat, menghentikan 7 tahun perpecahan antara dua gerakan Fatah di Tepian Barat dan Hamas di Jalur Gaza. Kabinet baru yang bermarkas di kota Ramallah dilantik pada 2 Juni lalu segera setelah Pemerintahan Hamas di Jalur Gaza mengundurkan diri. Akan tetapi dalam kenyataan, Hamas tetap menjadi pasukan yang memegang kekuasaan di Jalur Gaza.