Palestina memperingatkan membatalkan permufakatan-permufakatan dengan Israel dan AS
(VOVWORLD) - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Rabu (22 April), telah menyatakan bahwa pemerintahannya akan menganggap permufakatan-permufakatan dengan Israel dan Amerika Serikat “sepenuhnya dibatalkan” kalau Israel menggabungkan daerah Tepi Barat yang diduduki.
Presiden Palestine, Mahmoud Abbas (tengah) berbicara di depan jumpa pers di Kota Ramallah, Tepi Barat pada tanggal 28/1/2020 (Foto: VNA) |
Ketika berbicara di televisi Palestina, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menunjukkan: “Kami telah mengumumkan kepada semua pihak internasional yang bersangkutan, di antaranya ada pemerintah AS dan Israel bahwa kami akan tidak berpangku tangan kalau Israel mengumumkan akan menggabungkan daerah-daerah apapun yang mereka duduki”.
Presiden Palestina mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo pada hari yang sama sebelumnya berbicara: “penggabungan Tepi Barat adalah keputusan Israel” dan Washington akan berkoordinasi secara erat dengan Tel Aviv untuk berbagi pandangan tentang masalah ini berdasarkan pada pribadi.