Menlu Palestina, Riyad al-Maliki  (Foto: AFP/ VNA)

Dalam satu pernyataan di Radio Suara Palestina, Menlu al-Maliki memberitahukan bahwa Palestina sedang berupaya mengejar secara sah gugatan terhadap “langkah-langkah ilegal dari AS untuk memblokade keuangan orang Palestina”. Menurut dia, Palestina sedang mencari sumber-sumber keuangan alternatif untuk “membalas langkah-langkah yang menimbulkan kesulitan dari pemerintah AS”. Palestina sedang mempertimbangkan akan meminta bantuan kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa dan organisasi-organisasi hukum internasional untuk menentang intrik Israel mengurangi sejumlah uang dari paket tarif yang dipungutkan.

Sebelumnya, pada tanggal 10/2, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa pemerintah negara ini pada pekan mendatang akan mengesahkan undang-undang mengurangi pos keuangan Pemerintah Palestina dari paket tarif yang dipungutkan. Sementara itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menuduh Israel dan AS “memperketat blokade keuangan” terhadap Pemerintah Palestina setelah Palestina menolak rencana perdamaian Timur Tengah yang diusulkan AS.