Palestina menentang konferensi ekonomi yang diadakan AS bersangkutan dengan rencana perdamaian Timur Tengah
(VOVWORLD) - Ketika diinterviu oleh Kanal Televisi Al-Mayadeen dari Libanon, pada Sabtu (25 Mei), Sekretaris Jenderal Komite Koordinator Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat berseru kepada semua negara-negara supaya memboikot konferensi ekonomi yang direncanakan oleh Amerika Serikat untuk diadakan di Manama, Ibukota Bahrain dari 25-26 Mei ini.
Sekretaris Jenderal Komite Koordinator Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat berbicara kepada kalangan pers d kita Ramallah, Tepi Bara, pada 1/9/2018. (Foto:: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Pada pekan ini, AS mengumumkan akan mengadakan konferensi ekonomi tersebut di Bahrain untuk mengumumkan bagian ekonomi dalam rencana perdamaian Timur Tengah yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump. Permufakatan ini juga disebut sebagai “permufakatan abad” untuk memecahkan bentrokan Israel-Palestina yang meliputi dua bagian: ekonomi dan politik. Sekarang, AS belum memberitahukan waktu yang akan mengumumkan bagian politik.
Saeb Erekat mengatakan bahwa AS sedang berupaya memaksakan kebijakan terhadap kawasan dan pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump adalah pihak pendukung utama terhadap pandangan ekstrim di Israel.
Yang bersangkutan dengan masalah ini, ketika berbicara di kanal Al Mayadeen, Abbas Zaki, anggota Komite Sentral Gerakan Fatah dari Palestina mengatakan bahwa konferensi ekonomi yang diadakan di Bahrain merupakan langkah pertama dari “permufakatan abad”.