Palestina menentang penggabungan daerah-derah pemukiman di Tepi Barat
(VOVWORLD) - Presiden Palestina, Mahmud Abbas mencela pemungutan-pemungutan suara yang dilakukan Partai yang berkuasa Israel tentang dukungan terhadap penggabungan derah-daerah pemukiman Yahudi di Tepi Barat, bersamaan itu mencela Amerika Serikat (AS) yang membisu dalam masalah ini.
Panorama satu daerah pemukiman yang sedang dibangun di Har Homa, Jerusalem Timur (Foto:: AFP/VNA) |
Presiden Mahmud Abbas, pada Senin (01 Januari), menegaskan bahwa pemungutan suarat yang tak wajib dari Komite Sentral Partai Likud pimpinan Perdana Menteri Isreal, Benjamin Netanyahu pada tanggal 31/12/2017 akan tidak bisa berlangsung kalau tidak ada dukungan Pemerintah AS. Dia juga berseru kepada komunitas internasional supaya bertaktivitas menentang pelenggeran Israel terhadap hak-hak Palestina.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Komite Sentral Partai Likud telah melakukan pemungutan suara dukungan terhadap satu resolusi yang mendesak Pemerintah Israel supaya memperluas wilayah ke semua daerah-daerah pemukiman orang Yahudi di Tepi Barat, bersamaan itu meneruskan aktivitas-aktivitas pembangunan daerah-daerah pemukinan. Namun, dia–orang yang tidak berpartisiasi pada pemungutan ini, memberitahukan bahwa dia masih mendukung solusi dua Negara, meskipun masih mendorong perluasan daerah-daerah pemukiman orang Yahudi di Tepi Barat yang diduduki Israel selama lebih dari 50 tahun ini.