Palestina menghadapi banyak rintangan dalam rencana pemilihan

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Palestina Salam Fayyad pada Selasa 7 Agustus memberitahukan bahwa Palestina sebaiknya cepat menyelenggarakan pemilihan umum parlemen di wilayah Tepian Barat sungai Jordan, dari pada menunggu sampai saat berhasil mencapai kerujukan dengan pemerintah Hamas di Jalur Gaza. Akan tetapi pernyataan dari PM Salam Fayyad tersebut bertentangan dengan pandangan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Gerakan Hamas.

Palestina menghadapi banyak rintangan dalam rencana pemilihan - ảnh 1
PM Palestina Salam Fayyad
(Foto: guardian.co.uk)

Baik Presiden Abbas maupun para pemimpin Hamas berpendapat bahwa sebaiknya hanya menyelenggarakan pemilihan umum tersebut setelah melaksanakan permufakatan kerujukan. Menurut permufakatan kerujukan antara Al Fatah dan Hamas, Presiden Abbas akan memimpin satu pemerintah persatuan sementara selama beberapa bulan untuk melakukan persiapan bagi pemilihan umum Presiden dan Parlemen. Akan tetapi sampai sekarang, para pejabat Hamas dan Al Fatah semuanya belum siap meletakkan kekuasaan untuk menjalankan permufakatan kerujukan. Banyak pendapat lain mengganggap bahwa diselenggarakannya pemilihan umum akan lebih memperdalam kontrakdiksi internal./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain