(VOVworld) – Pada Rabu (23 Januari), ketika berbicara di depan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( DK PBB), Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Malki menekankan bahwa para pemimpin Palestina bersedia bekerjasama untuk menuju ke perdamaian dengan semua pemerintah yang mengakui Negara Palestina.

Akan tetapi, diplomat tersebut juga mengatakan bahwa sejak PBB meningkatkan status Palestina pada November 2012, tindakan-tindakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sama sekali bertentangan dengan solusi dua negara. Dia juga memperingatkan bahwa Palestina akan mengadukan kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) kalau pemerintah baru Israel terus mengizinkan pembangunan rumah pemukiman penduduk di kawasan-kawasan yang diduduki di dekat Jerusalem./.