Palestina menyerukan perlindungan internasional
(VOVWORLD) - Menurut Kantor Berita “Xinhua” (Tiongkok), Pemerintahan Palestina baru saja menyerukan perlindungan dari komunitas internasional terhadap negara ini atas “situasi pendudukan yang terus-menurus bereskalasi”.
Demonstran menembak batu ke para serdadu Israel di Kota Nablus, Tepi Barat pada tanggal 10/12 (Foto:THX/VNA)
|
Dalam komunike pers pada Kamis (14 Desember), juru bicara Pemerintah Palestina, Yousef Al-Mahmoud mengutuk “serangan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Yahudi terhadap Masjid Al-Aqsa” dan serangan-serangan yang dilaksanakan oleh pasukan-pasukan Israel selama 24 jam ini terhadap dua koplek taman Universitas di Tepi Barat- tempat dimana mereka telah menangkap 16 warga negara Palestina dan menyita banyak dokumen dan buku. Dia menganggap tindakan-tindakan Israel seperti itu sebagai “pelanggaran yang terang-terangan terhadap ketentuan-ketentuan dan hukum internasional.”
Sementara itu, Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyeh menergaskan bahwa keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tentang pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel telah menyulut sumbu ledak tentang “satu pemberontakan baru dari rakyat Palestina.”