Palestina merasa gusar tentang perluasan zona pemukiman penduduk di Jerusalem yang dilakukan Israel.
(VOVworld) – Palestina pada Rabu (5 Februari) menyatakan kegusaran terhadap pengesah Israel terhadap rencana membangun zona pemukiman penduduk baru di Jerusalem Timur, menganggap ini sebagai intrik menyabot upaya-upaya damai di Timur Tengah.
Satu zona pemukiman penduduk di Jerusalem
(Foto: vietnamplus.vn)
Nabil Abu Rhineh, asisten Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menganggap bahwa keputusan Tel Aviv
“menunjukkan bahwa Israel masih secara sengaja menghalangi semua upaya Amerika Serikat dalam membuka satu jalan untuk menuju ke pembentukan satu negara Palestina independen”. Sementara itu, Kepala perunding Palestina, Saeb Arekat juga menganggap bahwa keputusan Israel tersebut bertujuan menyabot semua upaya Amerika Serikat dan internasional./.