Palestina terus mencela Rencana Damai di Timur Tengah dari AS

(VOVWORLD) - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Senin (27 Mei), menyatakan bahwa “Rencana Damai di Timur Tengah”, juga dikenal sebagai “Permufakatan Abad” dan penyelenggaraan konferensi ekonomi di Bahrain pada 25, 26/6 mendatang yang dilaksanakan oleh Amerika Serikat (AS) bertujuan menipu opini umum. 
Palestina terus mencela Rencana Damai di Timur Tengah dari AS - ảnh 1Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (Foto: AFP) 

Presiden Mahmoud Abbas menunjukkan bahwa Palestina tidak memerlukan bantuan dari pihak AS karena rakyat Palestina bisa melakukan hal ini sendiri. Menurut Presiden Mahmoud Abbas, Palestina akan melaksanakan selangkah demi selangkah sampai berhasil membentuk satu Negara Palestina yang merdeka dengan Jerusalem sebagai Ibukota.

AS akan bekoordinasi dengan Bahrain mengadakan konferensi yang bernama “Dari Perdamaian ke Kesejahteraan” di Ibukota Manama dari 25 – 26/6 mendatang. Konferensi ini akan berfokus membangun satu masa depan yang sejahtera untuk rakyat Palestina. Namun, Palestina menentang rencana, menganggap bahwa pandangan AS condong ke pihak Israel, bersamaan itu menyerukan kepada semua negara memboikot konferensi ini.

Komentar

Yang lain