(VOVworld) – Pada Jumat, (21 Februari), seorang pejabat Palestina yang tak mau menyebutkan nama menyatakan bahwa rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Setika, John Kerry kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas tidak bisa dianggap “sebagai dasar bagi satu permufakatan kerangka” dengan Israel.
Menlu Amerika, John Kerry melakukan pembicaraan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
(Foto: vietnamplus.vn)
Pejabat tersebut memberitahukan bahwa pihak Palestina tidak bisa menerima rekomendasi tersebut karena rekomendasi ini tidak memperhitungkan hak yang sah dari orang Palestina. Menurut pejabat ini, semua rekomendasi Amerika Serikat tersebut, terutama ialah mengakui Negara Israel sebagai satu Negara Yahudi adalah “tidak bisa diterima”, dalam pada itu, rekomendasi tentang status Jerusalem Timur yang dituntut oleh pihak Palestina sebagai Ibu Kota Negara Palestina pada hari depan sangat kabur.
Semua komentar pejabat Palestina tersebut dikeluarkan setelah pembicaraan antara Presiden Mahmoud Abbas dengan Menlu John Kerry di kota Paris (Perancis) pada pekan ini. Ini merupakan pertemuan ke-2 antara Menlu John Kerry dengan Presiden Mahmoud Abbas selama beberapa hari ini. John Kerry memperpanjang kehadirannya di Paris untuk meyakinkan Presiden Mahmoud Abbas bersama dengan Israel terus memberikan konsesi dalam perundingan untuk mengakhiri masalah yang memakan waktu selama lebih dari 3 dekade ini. Menurut rencana, Menlu John Kerry mungkin akan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada awal bulan Maret nanti di sela-sela konferensi tahunan yang diadakan oleh kelompok lobi Amerika Serikat-Israel./.