(VOVworld) – Pada Senin pagi (29 April), Dinas Hubungan Luar Negeri, Komite Rakyat kabupaten kepulauan Hoang Sa dan Museum kota Da Nang berkoordinasi menyelenggarakan pameran dokumen dengan tema “Kepulauan Hoang Sa milik Vietnam – Bukti-bukti sejarah”. Pameran ini memperkenalkan 150 peta yang diterbit sejak tahun 1626 sampai 1980, diantaranya ada terbitan dari negara-negara barat yang mengkonfirmasikan bahwa wilayah paling selatan dari Tiongkok hanya sampai pulau Hainan saja; sedangkan peta-peta pelayaran dan peta umum tentang Asia dan Asia Tenggara juga memanifestasikan bahwa kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly) berada dalam wilayah dan milik Vietnam.
Pameran ini menyerap kedatangan banyak pengunjung asing
(Foto: thanhnien.com.vn) Khususnya 3 kumpulan peta (atlas) yang diterbitkan oleh Pemerintah-Pemerintah Tiongkok dulu seperti: “Peta umum Tiongkok” edisi tahun 1908”, “Peta perposan Tiongkok” yang diterbitkan untuk pertama kalinya pada 1919 dan dicetak ulang pada 1933 merupakan dokumen-dokumen yang sangat bermanfaat, membuktikan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa. Sebagian artefak, bukti sejarah ini diberikan oleh Tran Thang, seorang diaspora Vietnam di Amerika Serikat kepada kota Da Nang.
Tran Duc Anh Son, Wakil Kepala Institut Pengembangan Sosial-ekonomi kota Da Nang memberitahukan: “Semua dokumen ini membuktikan bahwa pemerintahan Vietnam Republik dulu serta semua pemerintahan sebelumnya telah secara terus-menerus melaksanakan kedaulatan terhadap kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa. Ini merupakan bagian penting yang memanifestasikan bahwa Negara Vietnam sejak abad ke-16 telah terus menguak rahasia, menetapkan dan melaksanakan kedaulatan serta membela kedaulatan tersebut terhadap penjajahan dari luar negeri”./.