Pameran “Kota Da Lat – Sejarah terbentuk dan perkembanganya melalui peta”

        (VOVworld) – Sehubungan dengan peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Perancis, dalam kerangka Tahun Perancis di Vietnam, pada Senin (9 Desember), di kota Da Lat, provinsi Lam Dong (Vietnam Tengah) telah diadakan acara pembukaan Pekan Perancis di kota Da Lat.

           Berlangsung dari 9 sampai 15 Desember, Pekan Perancis di kota Da Lat dengan aktivitas-aktivitas seperti: pameran kota Da Lat melalui peta-peta, festival dan pemutaran 4 film Perancis; meluncurkan buku “Wabah pes dan wabah  Kolera” dalam dwibahasa Perancis dan Vietnam, pameran foto “Kota Da Lat di malam hari” dan konser dengan tema “Visi silang” – ketersangkutan antara budaya Vietnam dan Perancis. Pada acara pembukaan pameran foto “Kota Da Lat- Sejarah pembentukan dan perkembangan melalui peta” tersebut, ada kira-kira peta dan gambar-gambar perancangan serta sebuah buku dengan 500 dokumen gambar mengenai tahap-tahap sejarah perkembangan kota Da Lat dari akhir abad ke-19 sampai tahun 2030 dan visi sampai tahun 2050.

Pameran “Kota Da Lat – Sejarah terbentuk dan perkembanganya melalui peta” - ảnh 1
Pada utusan bertemu pada acara pembukaan Pekan Perancis di kota Da Lat
(Foto: baolamdong.vn)


         Ketika berbicara di depan acara pembukaan tersebut, Olivier Tessier, Wakil Kepala Institut Ilmu Ketimuran-Perancis di Vietnam memberitahukan bahwa peluncuran dokumen-dokumen yang bernilai kali ini juga merupakan kesempatan untuk berbahas tentang masalah-masalah konservasi dan pengembangan pusaka yang berkaitan dengan perkembangan perkotaan dari kota ini dalam melaksanakan perancangan induk kota Da Lat untuk jangka panjang pada masa depan.

        Dia mengatakan: “Pameran ini menyasar terhadap tidak hanya massa rakyat Vietnam, melainkan juga orang asing. Oleh karena itu, kami telah melaksanakan pameran ini dengan 3 bahasa yaitu: bahasa Vietnam, bahasa Perancis dan bahasa Inggris. Untuk bisa melaksanakan pameran ini, kami harus bekerja keras, melaksanakan pengkajian di pusat penyimpanan dan dokumen di banyak negara, baik di Vietnam maupun di luar negeri, di antaranya ada Perancis dan Jepang”.

         Juga dalam kerangka Pekan Perancis di kota Da Lat tersebut, di Taman Alexandre Yersin, telah dibuka festival film Perancis./.

Komentar

Yang lain