(VOVworld) – Pameran dengan tema “Mengatasi bom dan ranjau pasca perang demi kehidupan yang tenteram” telah dibuka pada Senin pagi (25 Maret) di Museum Prajurit Penjinak Bom dan Ranjau di ibukota Hanoi. Pameran ini diadakan untuk menyambut Hari Anti Bom dan Ranjau Sedunia (4 April). Pameran ini memperkenalkan banyak benda-benda, foto dan dokumen tentang: situasi nyata, akibat dan hasil-hasil penanganan akibat bom dan ranjau pasca perang.
Pameran tersebut
(Foto: vov.vn)
Brigadir Jenderal Le Phuc Nguyen, Wakil Kepala Sub-badan Sosialisasi, Badan Pengarahan Program Aksi Nasional urusan pengatasan akibat bom dan ranjau pasca perang, memberitahukan: “Sekarang ada kira-kira 100.000 korban bom dan ranjau di berbagai daerah yang harus hidup dengan menderita cacad dan luka-luka. Ini merupakan masalah sosial yang amat besar bagi Vietnam. Usaha sosialisasi untuk meningkatkan kesedaran rakyat terhadap masalah penjinakan bom dan ranjau dan penanganan akibat bom dan ranjau pasca perang harus didorong lebih kuat lagi di semua sistim komunikasi, pertama-tama ialah kantor-kantor pemberitaan militer, supaya rakyat Vietnam dan sahabat-sahabat internasional bisa mengerti secara mendalam upaya yang dijalankan Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam dalam menangani masalah bom dan ranjau pasca perang”./.