(VOVworld) – Pameran peta dan dokumen “Hoang Sa, Truong Sa wilayah Vietnam – Bukti-bukti sejarah dan dasar hukum” diadakan pada Jumat (22/4), di kota My Tho, provinsi Tien Giang, Vietnam Selatan. Ketika berbicara di depan acara pembukaan pameran ini, Deputi Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Pham Hong Hai menekankan bahwa pameran ini merupakan aktivitas informasi dan komunikasi yang penting guna turut meningkatkan pemahaman serta persatuan dan tanggung jawab rakyat di seluruh negeri, para diaspora Vietnam di luar negeri, khususnya kaum pemuda dalam membela dan menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly) melalui dokumen-dokumen yang diumumkan.
Para pengunjung pameran tersebut
(Foto: vov.vn)
Sementara itu. Profesor, Doktor Nguyen Quang Ngoc, Ketua Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Sejarah Vietnam memberitahukan: “Usaha membela kedaulatan dan wilayah nasional merupakan tanggung jawab dan usaha bersama rakyat Vietnam. Diantaranya, tangung jawab kaum pemuda adalah paling tinggi karena mereka langsung melaksanakan-nya melalui pekerjaan-pekerjaan kongkrit. Pameran ini merupakan syarat yang baik bagi kaum muda untuk meningkatkan kepercayaan dan tekadnya dalam usaha membela keutuhan wilayah dan kedaulatan nasional”.
Pameran tersebut memajang kira-kira 200 peta, gambar, dokumen, benda, hasil cetakan yang bersangkutan dengan proses menetapkan dan melaksanakan kedaulatan laut dan pulau Vietnam dari abad ke-17 sampai abad ke-20, khususnya Atlas Universel yang disusun oleh geograf Belgia, Philippe Vandermaelen (1795 – 1869) menegaskan kedaulatan Vietnam di dua kepulauan tersebut.