(VOVworld) – Pemimpin pemerintah militer Thailand, Panglima Angkatan Darat, Prayuth Chan-ocha telah mengingkari membuat rencana perampasan kekuasaan beberapa tahun sebelum kudeta pada bulan Mei lalu, bersamaan itu menyatakan mencela pemimpin demonstrasi yang melumpuhkan aktivitas pemerintah pendahulu. Dalam pidatonya di televisi nasional pada 27 Juni, ketika mengomentari tuduhan-tuduhan bahwa dia telah berbahas dengan pemimpin demonstrasi, Suthep Thaugsuban tentang “mencabut sampai alarnya keluarga Shinawatra ke luar gelanggan politik”, Jenderal Prayuth menegaskan bahwa “Hal tersebut tidak benar. Saya tidak ikut serta pada proses manapun atau berhubungan dengan fihak manapun.” Pernyataan Jenderal Prayuth tersebut dikeluarkan setelah ada informasi bahwa dalam satu resepsi untuk mengumpulkan derma,  pemimpin demonstrasi Suthep menegaskan telah melakukan perbahasan-perbahasan dengan Panglima Angkatan Darat sejak tahun 2010./.