Panglima Angkatan Darat Thailand menyatakan melaukan kudeta.
(VOVworld) - Dalam pesan yang diumumkan di seluruh negeri pada Kamis (22 Mei), Panglima Angkatan Darat Thailand, Jenderal Prayuth Chanocha menyatakan Angkatan bersenjata sedang menguasai kekuasaan setelah demonstrasi-demonstrasi yang berlarut-larut selama berbulan-bulan ini di negara.
Panglima Angkatan Darat Thailand, Jenderal Prayuth Chanochayang muncul di layar Televisi
menyatakan menyatakan melaukan kudeta.
(Foto: vietnamplus.vn)
Dia menekankan: Agar Tanah Air cepat menjadi normal, Komite Penjaga Perdamaian Nasional perlu menguasai kekuasaan pada pukul 16.30 (waktu lokal) pada Kamis (22 Mei). Kantor berita Perancis “AFP” mengutip kata-kata para saksi yang memberitahukan: pasukan tentara telah menggelarkan serdadu-serdadu dan kendaraan pengangkut para demonstran yang meninggalkan tempat-tempat berhimpunnya.
Segera setelah menyatakan kudeta yang dikeluarkan oleh Jenderal Prayuth Chanocha, kekuatan "Kaos Merah" pro Pemerintah memberitahukan akan terus melakukan demonstrasi di peluaran ibukota Bangkok. Serdadu-serdadu Thailand telah menembakkan peluru ke udara untuk membubarkan para demonstran dan menangkapo sedikit-dikitnya seorang pemimpin kekuatan ini./.