Papua Nugini mengeluarkan pernyataan Presiden APEC
(VOVWORLD) - Pada Jumat (23/11), Papua Nugini – negara penyelenggara konferensi tingkat tinggi (KTT) ke-26 Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang berakhir pada tanggal 18/11 telah mengeluarkan pernyatan yang isinya berseru kepada perekonomian-perekonomian anggota APEC supaya ikut serta lebih aktif lagi pada urusan WTO.
KTT APEC di Papua Nugini (FotoL AFP/ VNA) |
Dalam pernyatan Ketua Bergilir APEC, Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, Peter O’Neill mengatakan bahwa perekonomian-perekonomian anggota telah tidak sepakat tentang isi-isi yang bersangkutan dengan reformasi WTO dan proteksionisme dagang. Menurut dia, pandangan-pandangan “lain” tentang perdagangan bebas dan ketentuan-ketentuan WTO untuk pertama kalinya dalam sejarah telah mencegah perekonomian-perekonomian anggota sepakat mengeluarkan satu pernyataan bersama.
Pemimpin perekonomian-perekonomian anggota APEC telah tidak bisa mengeluarkan pernyataan bersama di KTT ini pada latar dua negara adi kuasa ekonomi papan atas di dunia yaitu Amerika Serikat dan Tiongkok mengalami perpecahan yang mendalam tentang masalah perdagangan dan investasi.