(VOVworld) – Harian Assabah, Selasa (16/2), mengutip sumber berita dari Badan intelijen Spanyol yang memberitahukan bahwa para anasir dari kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah masuk Spanyol dan Maroko dengan jubah busana tradisional burqa dari wanita Muslim.

Pasukan-pasukan keamanan dua negara sedang memperkuat koordinasi aksi guna menemukan dan membasmi rencana serangan dari para anasir teroris IS tersebut. Cara ini telah membantu para anasir IS membawa ratusan orang ke Eropa ketika mencampur diri dalam arus migran Suriah sebelum membawa orang ke Maroko pada latar belakang Eropa memperketat masalah migran.

Menghadapi tantangan-tantangan terorisme yang berbahaya ini, Pemerintah Maroko telah memperkuat keamanan untuk menentang ancanam-ancaman teror dari dua organisasi teroris ialah jaringan Al-Qaeda dan IS.