Para Duta Besar dan Kepala Kantor Perwakilan Vietnam di Luar Negeri Kembangkan Tradisi “Diplomasi yang Tulus Dari Hati ke Hati“
(VOVWORLD) - Bertempat di Istana Kepresidenan, Presiden Nguyen Xuan Phuc pada 14 Oktober sore menyampaikan keputusan pengangkatan 8 Duta Besar dan Kepala Perwakilan Vietnam di luar negeri untuk masa bakti 2021- 2024 dan memberi mandat kepada para Duta Besar dan Kepala Kantor Perwakilan Vietnam untuk negara-negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, Oseania.
Presiden mengusulkan kepada para Duta Besar dan kepala kantor perwakilan untuk mengembangkan peran sebagai perintis dalam urusan luar negeri dan memobilisasi sumber daya dari luar negeri untuk melayani pembangunan negara di segala aspek.
Presiden Nguyen Xuan Phuc menyampaikan keputusan pengangkatan 8 Duta Besar dan Kepala Kantor Perwakilan di negara-negara masa bakti 2021- 2024. Foto: Lam Khanh/ VNA
|
Bersamaan dengan itu, memajukan tradisi "diplomasi yang tulus dari hati ke hati", menciptakan rasa saling percaya dan pengertian, sehingga meningkatkan kerjasama dengan mitra dan sahabat tradisional secara kokoh di semua bidang, memanfaatkan potensi mitra, serta membawa manfaat baik dalam hubungan bilateral maupun multilateral. Presiden juga menyarankan agar para duta besar dan kepala lembaga perwakilan meningkatkan implementasi diplomasi vaksin dan diplomasi kesehatan untuk memiliki sumber daya dalam upaya pencegahan dan pengendalian wabah di dalam negeri, berkontribusi pada pemulihan ekonomi. Presiden Negara mengatakan bahwa pada 2045 Vietnam berusaha untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi, sehingga prioritas utama adalah pembangunan ekonomi, meningkatkan reputasi Vietnam di gelanggang internasional, dan mewujudkan keinginan negara, harapan akan perdamaian. Presiden secara khusus mencatat bahwa para Duta Besar dan kepala kantor perwakilan meneruskan pelaksanaan dengan baik Resolusi 36 Politbiro Angkatan IX tentang kerja sama dengan warga Vietnam di luar negeri; menganggap pekerjaan warga Vietnam di luar negeri dan perlindungan warga negara sebagai tugas utama; memobilisasi sumber daya perantau Vietnam untuk berkontribusi pada pembangunan negara; melestarikan dan mengembangkan budaya tradisional bangsa di komunitas perantau Vietnam. Presiden Negara menekankan bahwa Partai dan Negara selalu mendengarkan saran dan pendapat para Duta Besar dan kepala perwakilan Vietnam di luar negeri.