Para Menlu G-7: Supaya mempertahankan struktur permufakatan nuklir Iran
(VOVWORLD) -Di depan Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Keamanan Kelompok 7 perindustrian yang paling maju di dunia (G-7), Senin (23/4) telah berlangsung di Toronto, Ibukota Kanada, para Menlu G-7 belum mencapai kemajuan dalam masalah nuklir Iran.
Menlu Kanada Freeland dan para pemimpin G7. (Foto:internet) |
Sementara itu, fihak Amerika Serikat (AS) masih tetap mempertahankan pandangan harus mengubah beberapa butir yang dianggap negara ini “melemahkan permufakatan nuklir Iran 2015, di antaranya dengan khusus menaruh perhatian mengupdate pasal yang membolehkan Iran memulihkan aktivitas mengayakan uranium dari tahun 2015, maka para Menlu G-7 masih menganggap bahwa struktur permufakatan tersebut perlu dipertahankan. Menlu Jerman, Heiko Maas memberitahukan bahwa Perancis dan Jerman yakin bahwa dipertahankannya permufakatan ini adalah teramat penting. heiko Maas juga memberitahukan bahwa Presiden Perancis, Emmanuel Marcon dan Kanselir Jerman, Angela Merkel akan bersama-sama mendesak Preisiden AS, Donald Trump mempertahankan permufakatan dalam semua pertemuan dengan pemimpin AS pada pekan ini. Menlu Inggris, Boris Johnson juga menyetujui pendapat ini dan memberitahukan bahwa hampir semua Menlu G-7 menganggap perlu-nya hati-hati dalam memperhatikan JCPOA.