Para pakar PBB memulai mendaftarkan gudang senjata kimia Suriah
(VOVworld) - Ini adalah satu bagian dalam permufakatan penghapusan senjata-senjata kimia Suriah sebelum setengah tahun 2014. Kelompok pakar ini terdiri dari 19 anggota dari Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW) yang bermarkas di Den Haag (Belanda) telah tiba di Damaskus (ibukota Suriah) pada Rabu (1 Oktober) untuk melaksanakan Resolusi 2118 dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bersangkutan dengan penghapusan senjata kimia di negara Timur Tengah ini.
Pada hari yang sama, Perdana Menteri Suriah, Wael al-Halqi menyatakan bahwa perang di Suriah telah menimbulkan kerugian terhadap sektor-sektor swasta dan publik kira-kira USD 16,5 miliar. Selain itu, bentrokan ini juga memaksa lebih dari 2 juta orang Suriah mengungsi, diantaranya mayoritas datang ke negara tetangga untuk mengungsi yang terdiri dari Lebanon, Turki, Jordan dan Irak.
Semetara itu, Komisaris PBB urusan pengungsi (UNHRC) memberitahukan bahwa 17 negara, diantaranya ada Amerika Serikat, Perancis dan Australia telah sepakat menerima kuota para pengungsi yang sedang mengusahakan tempat perlindungan guna menghindari bentrokan yang berjangka panjang di Suriah./.