(VOVworld) – Pada Selasa (9 Desember), para pemimpin senior 6 negara Arab dari Organisasi Kerjasama Teluk (GCC) berada di Qatar untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi regional pertama dari kelompok ini sejak mencapai satu permufakatan guna menghentikan sengketa-sengketa di sekitar masalah pemberian bantuan kepada organisasi-organisasi Islam.

Dalam pernyataan bersama pada konferensi ini, negara-negara anggota GCC telah menyatakan dukungan tinggi terhadap Pemerintah pimpinan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, bersamaan itu menyatakan kecemasan terhadap instabilitas keamanan di Yaman, tempat dimana kaum pembangkang Houthi sedang merebut kontrol di banyak kawasan penting dan mengancam kestabilan di kawasan.


Para anggota GCC juga sepakat membentuk pasukan polisi kawasan (GCC-POL) yang bermarkas di Ibukota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Sebelum konferensi tersebut, Raja Kuwait, Sabah al-Ahmed al-Sabah mengimbau untuk membentuk satu dewan khusus yang akan membahas pembentukan satu persekutuan baru antar-anggota. Selain itu, pernyataan bersama GCC juga menekankan pentingnya dalma mengusahakan satu solusi politik untuk krisis Suriah menurut pasal-pasal yang telah dicapai di konferensi internasional tentang Suriah pada tahun 2012 di Jenewa, Swiss. Tentang masalah Libia, GCC mengimbau kepada semua fihak supaya cepat melakukan dialog dan mengakui keabsahan hasil pemilu./.