Kalangan analis menyatakan bahwa Polandia sedang memasuki saat yang penting ketika menyaksikan perpecahan keras dalam masyarakat dan antarfaksi politik. Jajak-jajak pendapat terakhir menunjukkan bahwa Partai Hukum dan Keadilan yang berkuasa (PiS) menerima banyak dukungan terbanding partai pun, tapi belum mencapai mayoritas kursi dalam parlemen. Hal ini membuat Partai ini harus mengusahakan dukungan dari satu partai sayap kanan lain yang mempunyai pandangan yang bertentangan tentang masalah Ukraina.

Jajak-jajak pendapat juga menunjukkan bahwa semua kelompok oposisi: Aliansi Sipil, Jalan ketiga dan Sayap kiri yang baru bisa bersama-sama memperoleh mayoritas kursi dalam Parlemen, sementara itu Aliansi sipil netral yang dipimpin oleh Mantan Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk sedang merebut jumlah suara  dukungan yang tingginya nomor dua setelah Partai yang berkuasa.