Para pemimpin dunia berkomitmen mendukung mutilateralisme
(VOVWORLD) - Sidang perdebatan tingkat tinggi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB), angkatan ke-75, telah berakhir pada 29/9, di Markas Besar PBB di Kota New York, Amerika Serikat (AS) dengan satu pertanda positif ketika mayoritas pemimpin di dunia dan para wakil dari negara-negara peserta menyatakan dukungan kuat terhadap mutilateralisme dan PBB.
 Ketua DK PBB angkatan ke-75, Volkan Bozkir menyampaikan pidato di depan acara penutupan sidang perdebatan pada 29/9 (Foto: AFP/VNA) |
Berbicara di depan acara penutupan Sidang perdebatan umum, Ketua DK PBB angkatan ke-75, Volkan Bozkir memberitahukan bahwa dalam pidato-nya yang disampaikan ke sesi-sesi perdebatan, mayoritas pemimpin di dunia telah menegaskan komitmen terhadap multilateralisme dan PBB.
Sidang perdebatan tingkat tinggi MU PBB berlangsung dari 22-29/9 dengan tajuk: “Masa depan yang kita inginkan, PBB yang kita perlukan: Menegaskan kembali komitmen bersama terhadap mutilateralisme – menghadapi wabah Covid-19 melalui tindakan multilateralisme yang berhasil-guna”. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong dan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah menyampaikan pesan penting kepada konferensi, di antaranya menekankan mekanisme multilateral global dan regional harus dihormati dan dikembangkan. Di atas dasar itu, semua negara memerlukan satu PBB masa depan harus sungguh-sungguh adalah organisasi yang terkait, di mana setiap anggota menyampaikan suara-nya terhadap masalah-masalah yang menjadi minat bersama. PBB perlu terus dirombak untuk menjadi satu organisasi yang kuat dan lebih efektif, mengembangkan peranan mengharmoniskan kepentingan dan perilaku semua negara menghadapi perkembangan besar dari zaman.