(VOVworld) – Dalam pidatonya sehubungan dengan Tahun Baru 2016, Kanselir Jerman, Angela Merkel, Jumat (1/1) mengimbau kepada rakyat Jerman supaya jangan membiarkan terjadi perpecahan, bersatu padu menentang xenofobia. Dia berharap supaya rakyat Jerman menganggap keberadaan para migran di negara ini sebagai “kesempatan untuk masa depan” dan menegaskan bahwa Jerman akan bisa menangani krisis sekarang.
Sementara itu, dalam Pesan Tahun Baru, Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron berkomitmen akan menangani semua masalah yang rumit dalam hubungan antara Inggris dengan Uni Eropa sebelum referendum tentang hubungan antara Inggris dan Uni Eropa, mungkin diadakan pada tahun 2016. Dia menegaskan bahwa para pemilih Inggris akan adalah orang-orang yang memutuskan apakah Inggris sebaiknya tinggal di Uni Eropa atau tidak.
Kanselir Jerman, Angela Merkel membacakan Pesan Tahun Baru 2016
(Foto: AFP)
Di Amerika Serikat (AS), dalam pidato sehubungan dengan Tahun baru 2016, Presiden AS, Barack Obama memberitahukan bahwa Pemerintah negara ini akan memberlakukan ketentuan-ketentuan baru tentang pengontrolan senjata pada pekan depan. Ini merupakan satu gerak-gerik yang memanifestasikan tekat Pemerintah AS untuk menghadapi situasi kekerasan senjata yang membanjiri AS.
Pesan Tahun Baru yang dibacakan PM Jepang, Shinzo Abe menegaskan bahwa tahun 2016 akan merupakan tahun dimana Jepang “bersinar di gelanggang internasional dan memanifestasikan peranan kepemimpinannya”. Dia juga menyatakan tekat negara ini dalam melaksanakan peranan memimpin pada tahun 2016 yang “penuh tantangan”.
Dalam Pesan menyosong Tahun Baru 2016, Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari memberikan jaminan kepada rakyat negara ini bahwa Pemerintah pimpinannya akan bertekat mendatangkan hal-hal yang lebih baik dalam waktu sesingkat mungkin.
Dan akhirnya, Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta membacakan Pesan Tahun Baru, yang diantaranya menegaskan tekat akan menggelarkan banyak proyek pengembangan pada tahun 2016. Dia memberitahukan bahwa Pemerintah Kenya akan berupaya memberikan kehidupan yang lebih baik kepada rakyat dan persatuan nasional.