(VOVWORLD) - Para pemimpin Kelompok 7 negara industri yang paling maju di dunia (G7) pada Sabtu (24/8), berbagi pandangan bersama bahwa Iran jangan memiliki senjata nuklir, tapi tetap mengalami perselisihan dalam pendekatan untuk mengusahakan satu solusi bagi masalah ini.
Para pemimpin negara-negara peserta KTT G7 (Foto: Al Jazeera) |
Dalam jamuan malam di Kota pantai Biarrtiz, Perancis, para pemimpin G-7 telah membahas banyak masalah, di antara ada masalah nuklir Iran, usaha membawa Rusia kembali ke Kelompok ini, masalah kebakaran hutan Amazon, Brasil.
Tentang masalah Iran, para pemimpin G7 merasa khawatir bahwa strategi Presiden Amerika Serikat (AS) yang mengubah berbagai permufakatan internasional demi keuntungan AS, terutama perihal AS menarik dari permufakatan Iran yang bernama Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif (JCPOA), turut meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.
Ketika membahas kemungkinan Rusia kembali ke Kelompok G7, meski Presiden AS, Donald Trump mendesak kepada G7 supaya menerima kembali Rusia, tapi para anggota lain tetap memprotes hal ini. Tentang kebakaran hutan Amazon, Brasil, para pemimpin G7 telah sepakat perlu memperkuat bantuan untuk memadamkan kebakaran di Hutan Amazon.