(VOVworld) – Pada Kamis (6 November), pada Forum Dialog dan Kerujukan Timur Tengah yang sedang berlangsung di kota Erbil, Irak, Presiden Irak, Fouad Masoum mendesak semua faksi supaya melakukan kerujukan guna memulihkan kestabilan sosial, menciptakan syarat untuk perang anti organsisasi ekstrimis yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).

Dia mengimbau kepada kekuatan-kekuatan politik di dalam negeri serta mekanisme-mekanisme negara utama supaya mencapai kesepakatan untuk melaksanakan kerujukan nasional, memulihkan perdamaian sipil. Pemimpin ini juga mengimbau untuk meninjau kembali beberapa pasal guna mendorong kerujukan, berdasarkan pada pengalaman-pengalaman yang berhasil dicapai Afrika Selatan dan Irlandia.

Sementara itu, Ketua Parlemen Selim al-Jabouri berpendapat bahwa semua kekuatan politik di Irak perlu memberikan penilaian terhadap situasi di dalam negeri dan mengawali “proyek nasional” tentang kerujukan dan dialog nasional./.