Para pemimpin Jerman, Rusia dan Perancis mengadakan pembicaraan telepon untuk membahas masalah-masalah panas
(VOVWORLD) - Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, pada Selasa (21 Mei), telah mengadakan pembicaraan telepon untuk membahas situasi regional dan masalah-masalah menonjol di dunia yang menjadi minat bersama.
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Ilustrasi) (Foto: TASS) |
Dalam pembicaraan telepon ini, para pemimpin tiga negara tersebut sekali lagi menegaskan kembali dukungan dan komitmen terhadap kerjasama yang saling menguntungkan dengan Iran di bidang-bidang perdagangan dan ekonomi, bersamaan itu menegaskan makna penting dari usaha mempertahankan permufakatan nuklir dengan Republik Islam ini. Ini dianggap sebagai faktor penting dalam mempertahankan keamanan dan kestabilan internasional.
Di samping itu, ketiga pemimpin Jerman, Rusia dan Perancis juga membahas hak pemilihan Rusia di Majelis Umum Parlemen Eropa (PACE). Menurut pernyataan dari Istana Kremlin, Kanselir Jerman, Presiden Rusia dan Presiden Perancis semuanya sepakat mendukung akan memulihkan hak pemberian suara unuk perutusan Rusia di PACE. Moskow, pada bulan April 2014, telah dirampas hak memilih di PACE setelah krisis Ukraina.
Selain itu, juga dalam pembicaraan telepon ini, para pemimpin tiga negara tersebut juga membahas situasi di beberapa kawasan yang menjadi minat bersama seperti Ukraina dan Suriah. Ketiga pemimpin ini sepakat membentuk satu komite konstitusional di Suriah dan sepakat meneruskan upaya memecahkan bentrokan di negara Timur Tengah ini dalam kerangka resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.