(VOVworld) – Pada Minggu (14 Desember), di kota Hanoi, Liga Pemuda Komunitas Ho Chi Minh, Pengurus Besar Asosiasi Pemuda Vietnam, Pengurus Besar Asosiasi Wirausaha Muda Vietnam dan Universtas Nasional Hanoi mengadakan simposium dengan tema “Pemuda kreatif memulai usaha dalam Komunitas Ekonomi ASEAN -2015”.
Ilustrasi
(Foto : baomoi.com)
Di sini, para undangan berbagi pengalaman dengan para pemuda tentang kesempatan dan tantangan ketika Komunitas Ekonomi ASEAN dibentuk pada tahun 2015; menekankan bahwa para wirausaha muda dan pemuda Vietnam merupakan kekuatan tenaga kerja utama, kekuatan pengelola ekonomi poros dalam proses integrasi, oleh karena itu, wirausaha dan pemuda harus mempersiapkan integrasi.
Mantan Deputi Perdana Menteri, Vu Khoan menyatakan bahwa kalau ingin melakukan integrasi dengan negara-negara di kawasan dan di dunia, maka kaum pemuda harus belajar baik bahasa asing. Dia menyatakan :“Untuk memberikan sumbangan kepada negara dan membuat diri sendiri menjadi lebih kaya, menurut hetmat saya, setiap orang harus mengetahui hobi, kepandaian diri sendiri, jangan mengikuti gerakan saja. Bersamaan itu berupaya mendekati budaya kreatif, membuat hal yang baru. Kita harus melihat apa yang sudah ada untuk memperbaiki dan meningkatkan-nya menjadi produk baru, tapi yang lebih penting yalah menciptakan produk yang di pasar belum ada” ./.