(VOVworld)- Perintah siaga tersebut telah dikeluarkan setelah para petugas India , Selasa (22/3), mendapat informasi tentang adanya bom di 5 misi penerbangan dari Maskapai penerbangan Jet Airway, diantaranya ada tiga pesawat terbang yang sudah mendarat di Bandara Jolly Gant .
Para penumpang harus keluar dari pesawat terbang di India
(Foto ilustrasi : baomoi.com)
Misi penerbangan dari Newdelhi, Ibukota India ke kota Chennai juga harus mendarat di daerah tanah kosong di Bandara Internasional Indira Gandhi setelah menerima ancaman serupa. Kasus itu terjadi pada latar belakang badan keamanan India diletakkan dalam keadaan siaga pasca serentetan serangan yang berturut-turut terhadap Brusel (Belgia) pada hari yang sama.
Sebelumnya , pada tanggal 17/3, di Bandara Indira Gandhi juga, para penumpang di misi penerbangan domestik dari maspakai penerbangan Air India dari kota New Delhi ke kota Bhubaneshwar juga harus mengungsi dari pesawat terbang setelah menerima satu telepon tanpa menyebut nama tentang peletakan bom di pesawa terbang ini.
Sehari sebelumnya, satu misi penerbangan dari Maskapai penerbangan Air India dari New Delhi ke kota Bangkok (Thailand) juga terancam tentang peletakan bom. Para penjinak bom dan keamanan telah memeriksa pesawat terbang, akan tetapi tidak menemukan alat peledak.