(VOVworld) – Para senator Partai Republik di Senat Amerika Serikat pada Kamis 17 Mei telah menghalangi pemungutan suara tentang penerapan sanksi-sanksi ekonomi yang baru terhadap Iran. Gerak-gerik yang mendadak ini telah membuat para senator Partai Demokrat marah karena mereka berencana mengesahkan Rancangan Undang-Undang tersebut sebelum diadakannya perundingan-perundingan antara Iran dengan kelompok P5 + 1 (yang terdiri dari lima negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu Rusia, Inggris, Perancis, Amerika Serikat dan Tiongkok plus Jerman) pada pekan mendatang.


Harry Reid, pemimpin Partai Demokrat di Senat Amerika Serikat memberitahukan bahwa dia merasa seperti dibohongi setelah gerak-gerik tersebut dari faksi Demokrat. Sementara itu, senator Mitch McConnell, pemimpin faksi Demokrat di Senat memberitahukan bahwa dia baru saja menerima naskah Rancangan Undang-Undang ini pada malam sebelumnya maka dia memerlukan lebih banyak waktu untuk meninjau Rancangan Undang-Undang tersebut. Para senator dari kedua Partai memberitahukan bahwa mereka tetap berharap supaya sanksi-sanksi terhadap Iran diesahkan, walaupun batas waktu terakhir untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang ini masih belum jelas./.