(VOVWORLD) - Simposium dengan tema: “Peranan para wartawan muda dan pemuda dalam mendorong persahabatan antara Vietnam-Kamboja” telah diadakan pada Kamis pagi (7 November) di Kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan) dengan dihadiri oleh 120 wartawan muda dua negara Vietnam dan Kamboja.
Deputi Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Hoang Vinh Bao berbicara di depan simposium tersebut . (Foto: hcmcpv.org.vn) |
Ketika berbicara di depan acara pembukaan simposium ini, Deputi Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Hoang Vinh Bao menekan bahwa selama beberapa tahun ini, berdasarkan pada pedoman: “tetangga baik, persahabatan tradisional, kerjasama komprehensif, berkelanjutan dan berjangkapanjang”, hubungan antara dua negara Vietnam-Kamboja tidak henti-hentinya menjadi kokoh dan kuat, semakin menjadi substantif dan mencapai hasil-hasil yang baik. Pada latar belakang integrasi internasional berlangsung secara ekstensif dan intensif di semua bidang, Vietnam dan Kamboja menjadi anggota dari banyak organisasi internasional, memberikan sumbangan tanggung jawab untuk bersama-sama membangun satu dunia yang damai, stabil dan berkembang. Dia memberitahukan: “Dengan makna itu, simposium ini bertujuan mendorong hubungan Vietnam-Kamboja semakin berkembang secara ketat. Ini juga merupakan peranan dari para wartawan muda, para pemuda dan mahasiswa dua negara dalam turut mendorong hubungan dua negara Vietnam-Kamboja”.
Pada simposium ini, semua referat yang disampaikan oleh para wartawan dua negara tersebut menegaskan peranan wartawan dalam melakukan propaganda tentang peristiwa-peristiwa besar agar hubungan Vietnam-Kamboja terus mengalami perkembangan-perkembangan yang ekstensif dan intensif, sungguh-sungguh menjadi faktor penting yang turut menciptakan lingkungan yang damai, stabil dan berjangka panjang untuk mendorong kuat perkembangan sosial-ekonomi, memperkuat hubungan diplomasi rakyat dua negara.
Juga pada simposium ini, para wartawan muda mereomendasikan supaya pada waktu mendatang, kantor-kantor komunikasi dua negara membuka kursus pelatihan tentang pemberian informasi kerjasama bersama, kegiatan-kegiatan memperhebat temu pergaulan rakyat antara dua negara juga perlu diperkuat, terutama di daerah-daerah perbatasan. Melalui itu, para wartawan muda dua negara ini punya cukup kapabilatas dan pemahaman untuk melakukan secara baik tugas dari para wartawan, menulis artikel-artikel tentang isi-isi yang positif untuk mendorong hubungan bilateral.